Sunday, December 10, 2017

Apa Itu Riba? Ini dia Penjelasan Menurut Islam



Apa itu Riba?
Riba ialah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian.Perhitungan jumlah bunga itu sendiri berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam.

Secara bahasa Riba bermakna ziyadah/ tambahan. Dalam pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar.
Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara batil.

Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, tetapi secara umum menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.

Riba dalam Islam, memungut riba atau mendapatkan keuntungan berupa riba pinjaman adalah haram. Ini dipertegas dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 275 :


...padahal Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba....

Konsep inilah yang mendorong perbankan syariah dengan sistem keuntungan bagi hasil bukan dengan bunga seperti pada bank konvensional, karena menurut sebagian pendapat (termasuk Majelis Ulama Indonesia), bunga bank termasuk ke dalam riba.


Jenis-Jenis Riba
Secara garis besar riba dikelompokkan menjadi dua, yaitu riba utang-piutang dan riba jual-beli. Riba utang-piutang terbagi lagi menjadi riba qardh dan riba jahiliah, sedangkan riba jual-beli terbagi atas riba fadhl dan riba nasi’ah.

Riba Qardh 
Suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap kreditur (muqtaridh).

Riba Jahiliyyah
Utang dibayar lebih dari pokoknya, karena kreditur tidak mampu membayar utangnya pada waktu jatuh tempo.

Riba Fadhl 
Pertukaran antarbarang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda, sedangkan barang yang dipertukarkan itu termasuk dalam jenis barang ribawi.

Riba Nasi’ah 
Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi yang dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya. Riba dalam nasi’ah muncul karena adanya perbedaan, perubahan, atau tambahan antara yang diserahkan saat ini dengan yang diserahkan kemudian.

Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil
Islam mendorong praktik Bagi hasil serta mengharamkan riba. Keduanya sama-sama memberi keuntungan bagi pemilik dana, namun keduanya memiliki perbedaan yang sangat nyata. Berikut ini penjelasannya:

Bunga
Bagi Hasil
Penentuan bunga dibuat pada awal waktu/ waktu akad dengan syarat harus selalu untung
Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung dan rugi
Besarnya keuntungan berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan
Besarnya bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh
Pembayaran bunga tetap seperti yang telah disepakati tanpa memperdulikan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah berhasil atau tidak.
Tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak
Pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat.
Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan
Eksistensi bunga diragukan oleh beberapa kalangan
Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil


Nah itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu riba!
Lalu bagaimana dan apa solusi agar kita terhindar dari Riba?
Yuk simak 7 cara menghindari riba

0 comments:

Post a Comment

div style='clear: both;'/>